Tahun 2022 membangun bisnis dengan bantuan teknologi digital akan semakin banyak dilakukan orang. Belajar dari kondisi pandemi covid 19 yang memaksa orang menjalankan sebagian kegiatan perkantoran maupun bisnisnya melalui internet, maka trend/gaya hidup berbasis digital akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Lalu bagaimana cara termudah yang bisa kita lakukan agar bisnis mikro yang sedang kita jalankan ini bisa eksis di era digital?
Bagaimana nasib UMKM yang Gaptek?
Tidak jarang di lapangan saya enemukan para pelaku bisnis kecil (usaha mikro) yang benar-benar gagap teknologi (gaptek). Tapi setidaknya sudah menggunakan smartphone berbasis android. Bahkan saya juga bersikap skeptis artikel yang saya tulis ini juga dibaca oleh teman-teman pelaku usaha mikro yang masih gaptek. Jadi dengan segala kerendahan hati saya memohon bagi teman-teman blogger sekalian untuk selalu peduli pada kondisi tetangga kanan-kiri yang menjadi pelaku usaha kecil/mikro. Kita ajarkan kepada mereka untuk memaksimalkan penggunaan handphone mereka untuk membatu promosi dan pengembangan bisnis kecilnya.
Umumnya pelaku usaha mikro sudah menggunakan WhatsApp dalam berkomunikasi meskipun pelaku usaha mikro tersebut bisa dibilang masih gaptek. Sebagian menggunakan Facebook untuk promosi usahanya melalui update status, namun cara ini masih kurang efektif.
Jadi bagi pelaku usaha mikro yang ingin mengembangkan usahanya mengikuti tuntutan perkembangan era digital, sementara pengetahuan dibidang digital belum mencukupi, fokus saja memaksimalkan penggunaan WhatsApp.
Beralih ke WhatsApp Bisnis
Anda sudah terbiasa memakai whatsapp (pribadi) bukan? Nah, penggunaan WhatsApp Bisnis hampir tidak ada bedanya dengan menggunakan whatsapp pribadi. Sama mudahnya. Tetapi whatsapp binis memiliki banyak fitur unggul yang bisa membantu mengembangkan bisnis mikro kita. Apakah whatsapp bisnis berbayar? Dari pengalaman kami menggunakan whatsapp bisnis selama setahun lebih, tidak ada yang harus kami bayar, asalkan penggunaannya standar. Beda dengan perusahaan besar yang membutuhkan layanan fitur-fitur yang lebih komplek dan ada failitas yang harus dimiliki dengan berbayar.
Fitur standar penting yang bisa kita manfaatkan secara gratis yaitu; penjawab pesan otomatis, mengatur jadwal kapan kita bisa dihubungi (seperti layaknya jam buka-tutup sebuah toko) dan ini paling penting, fitur katalog layaknya sebuah toko online. Keunggulan lain whatsapp bisnis adalah mampu menyimpan kontak lebih banyak. Bahkan ada yang mengatakan mampu menyimpan sampai 50 ribu kontak.
Bagaimana orang bisa melihat produk saya di WhatsApp Bisnis?
Siapapun yang sudah memiliki kontak Anda dan terhubung dengan whatsapp bisnis Anda, bisa melihat katalog produk Anda dengan mengunjungi/melihat profil Anda. Katalog produk tersebut sudah dilengkapi denga keranjang belanja untuk memudahkan pengunjung melakukan pemesanan dan langsung tehubung dengan Anda. Jadi katalog produk Anda tidak ubahnya menjadi semacam 'toko virtual' untuk Anda. Di katalog / toko virtual / toko digital tersebut bisa menampung sampai 500 foto produk. Cukup banyak bukan?
Dimanakah saya bisa mendapatkan aplikasi WhatsApp Bisnis?
Anda bisa membuka playstore di hape android Anda, ketikkan 'whatsapp bisnis' maka Anda akan menemukan apikasi whatsapp bisnis yang bisa diunduh dan di instal di hape Anda. Jika whatsapp pribadi memiliki logo bulatan hijau dengan gambar telepon ditengahnya, maka untuk whatsapp bisnis memiliki logo bulatan hijau dengan huruf B di tengahnya.
Jika boleh saya sarankan, sebelum Anda menginstal whatsapp bisnis, ada baiknya Anda hapus dulu whatsapp pribadi Anda. Tidak perlu khawatir, dengan whatsapp bisnis Anda tetap bisa berinteraks dengan teman-teman Anda, bergabung dengan banyak group whatsapp dan aktifitas lain seperti halnya ketika Anda masih memakai whatsapp pribadi.
Bukankah kita bisa memakai 2 nomor untuk tipe whatsapp yang berbeda?
Betul...bisa banget jika Anda mengerti cara penggunaannya. Handphone model sekarang rata-rata memiliki dua slot kartu telepon sehingga kita bisa memakai dua nomor dalam satu gadget/gawai/handphone. Masalahnya teman-teman/kontak Anda juga nggak ambil pusing memilih-milih ke nomor mana akan menghubungi Anda. Mana nomor yang biasanya dipakai untuk beinteraksi dengan Anda, ya dinomor itulah mereka akan menghubungi Anda. Pakailah nomor yangtehubung dengan whatsapp bisnis Anda dalam berinteraksi dengan siapapun, karena sebenarnya Anda sedang melakukan 'soft promotion' dimana dalam profil kontak Anda itu juga ada toko virtualnya dalam bentuk katalog produk.
Hal yang Perlu Anda Perhatikan
Meskipun fitur penjawab pesan otomatis merupakan salah satu unggulan di whatsapp bisnis dibanding whatsapp biasa, tapi saya sarankan untuk jangan dipakai dulu fitur tersebut. Alasannya simpel, kadang teman-teman kita menghubungi kita untuk hal-hal lain yang besifat pribadi (bukan mau order). Begitu mendapati sebuah jawaban yang berasal dari mesin penjawab otomatis, biasanya mereka kehilangan 'mood' untuk berinteraksi dengan kita. Komunikasi jadi terasa kaku, padahal umumnya orang Indonesia lebig senang mendapatkan 'feel/sentuhan pribadi' ketika berkomunikasi.
Beda kasus kalau setiap hari Anda sudah dibanjiri puluhan bahkan ratusan orderan, maka mesin penjawab pesan otomatis wajib diaktifkan sehingga Anda bisa fokus pada pembuatan produk/barang yang banyak dipesan. Jika belum sesibuk itu, fitur penjawab pesan otomatis tidak perlu dikutak-katik dulu.
Hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah isi katalog/toko virtual Anda isinya jangan terlalu sedikit. Katalog yang hanya berisi satu-dua foto produk terkesan membawa suasana 'sunyi'. Kesan yang didapat adalah Anda bukan businessman/businesswoman sejati, kurang sukses atau terkesan main-main. Ingat ya, membangun pencitraan di dunia usaha itu sangat penting.
Lalu bagaimana kalau memang produk kita hanya sedikit? Nah...disinilah pentingnya menjalin hubungan kerjasama dengan teman-teman sesama pengusaha mikro yang Anda kenal cukup dekat. Tawarkan bantuan/kerjasama untuk ikut memasarkan produk yang dibuat oleh teman Anda. Mintalah foto-foto produknya untuk bisa dimasukkan dalam katalog Anda. Soal harga dan pembagian keuntungan, terserah negosiasi dan kesepakatan Anda dengan teman-teman Anda. Percaya atau tidak, katalog yang berisi banyak produk dan sering diupdate mengundang rasa penasaran orang untuk mengintip; ada produk baru apalagi nih?
Kesimpulan
Artikel diatas saya tujukan bagi Anda yang masih gaptek dan belum ada waktu khusus untuk belajar soal pemasaran digital. Anda cukup fokus pada pengembangan kualitas dan kuantitas produk. Dibanding memajang foto produk di album foto di facebook yang kadang kurang efektif. Mengapa saya katakan kurang efektif? karena di medsos semacam Fb, masing-masing sibuk dengan diriya sendiri, fokus pada update-update status, klik like dan komentar basa-basi dan sibuk mencari hal-hal yang tengah viral. Lagipula membuka facebook dan melihat satu persatu album foto Anda butuh loading yang lama....menghabiskan kuota dan menyita banyak waktu. Jadi tidak ada salahnya kita mencoba fokus membangun usaha mikro memanfaatkan whatsapp bisnis, misalnya dalam waktu satu tahun. Supaya kita tidak terlalu ketinggalan banget di era digital ini meskipun sebenarnya kita sebagai pelaku usaha mikro masih gagap teknologi alias gaptek.
Posting Komentar