Pendahuluan
Sejak tahun 2018 lalu Whatsapp meluncurkan aplikasi Whatsapp Bisnis dengan beberapa fitur unggulan seperti Fitur Katalog da Fitur Jawab Otomatis. Awalnya hanya diluncurkan di lima negara dan Indonesia adalah salah satunya karena pengguna internet di negeri ini cukup tinggi dan menjadi pangsa pasar menjajikan bagi perusahaan penyedia aplikasi dari luar negri. Artikel ini secara sekilas akan membahas penggunaan whatsapp bisnis dikalangan pengusaha mikro untuk membantu pertumbuhan usahanya.
Fitur Unggulan
Dibanding whatsapp pribadi/personal, whatsapp bisnis memiliki banyak sekali keunggulan. Tetapi disini saya tidak akan menjelaskan secara rinci apa saja fitur-fitur unggul tersebut, nanti Anda malah akan pusing. Kita bahas saja beberapa hal yang berkaitan erat dalam keseharian para pelaku usaha mikro, diantaranya:
- Muat lebih banyak kontak dibanding whatsapp pribadi
- Bisa diatur balas pesan secara otomatis
- Bisa membuat katalog sampai berisi 500 produk
Anda bisa beralih dari whatsapp pribadi ke whatsapp bisnis menggunakan nomor yang sama. Atau bisa juga Anda menginstal kedua aplikasi tesebut dalam satu smartphone dan gunakan nomor yang berbeda untuk masing-masing tipe aplikasi whatsapp.
Hal Yang Perlu Dipertimbangkan
Keunggulan fitur pada whatsapp bisnis bisa mendorong kemajuan usaha kecil Anda namun juga sebaliknya, malah menjadi bumerang jika tidak mampu menggunakan secara optimal. Berdasakan pengalaman pribadi dan pengamatan pada teman-teman UMKM lainnya, inilah beberapa hal yang patut Anda pertimbangkan:
Sering bikin jengkel
Terutama mereka yang menggunakan satu nomor dan beralih dari yang tadinya whatsappp pribadi menjadi whatsapp bisnis dan mengaktifkan fitur balas pesan otomatis. Ketika kita ingin berinteraksi secara pribadi dan berharap segera mendapat balasan/respon yang cepat dan secara personal juga, tapi kenyataannya kita beinteraksi dengan mesin/robot penjawab pesan otomatis.
Ilustrasinya seperti ini; ketika kita hendak menyampaikan khabar duka kepada teman pengguna Wa Bisnis misalnya, yang terjadi balasannya bisa seperti ini:
Wa pribadi A: "Selamat siang, tadi saya mendapat khabar kalau tetangga kita si C masuk rumah sakit. Ayok kapan kita bisa besuk bareng-bareng?"
Wa bisnis B: "Terimakasih telah menghubungi kami. Tulis nama, alamat dan kode barang yang Anda pesan. Order Anda akan segera kami proses."
Wa pribadi A: "Njiirr....😂😂😅"
Sebaiknya jika Anda belum terlalu banjir orderan setiap hari sampai kuwalahan membalas pesan yang masuk satu-persatu, fitur balas otomatis jangan dulu diaktifkan. Atau atur mesin penjawab otomatis hanya untuk pengirim pesan diluar daftar kontak di whatsapp Anda.
Katalog yang Kosong
Fitur katalog sangat berguna hanya jika Anda mampu memaksimalkan penggunaannya. Pengunjung bisa berkunjung ke profil Anda kemudian melihat katalognya, memilih produk yang Anda tawarkan kemudian klik ikon troli belanja untuk order/beli produk Anda.
Namun bisa Anda bayangkan jika pengunjung sudah susah-susah menghabiskan waktu melihat profil Anda dan menengok katalog produk hanya mendapati sebuah foto tiga lembar masker? Padahal Anda sudah menggunakan logo untuk foto profilnya dan menggunakan nama usaha yang keren untuk profil whatsapp bisnis Anda. Kesan yang didapat pengunjung adalah Anda kurang profesional, usaha Anda tidak maju dan membuat pengunjung profil Anda menjadi ragu untuk mnjalin bisnis dengan Anda.
Buatlah foto produk yang bagus, penuhi katalog Anda dengan semua produk yang Anda jual, cantumkan harga, atur yang rapi berdasarkan label/kategori produk. Jika kapasitas maksimal bisa 500 produk yang bisa kita manfaatkan, setidaknya 5 atau 10 produk bisa Anda taruh di katalog. Makin banyak makin bagus karena memberi banyak pilihan kepada calon pelanggan. Dari beberapa kontak Wa bisnis teman yang ada di kontak saya, rata-rata malas mengisi katalog dengan produk yang mereka buat. Padahal hampir terlalu sering mereka membagikan pesan-pesan promosi ke beberapa whatsapp group.
Namun pakem diatas tidak selalu berlaku disemua jenis bisnis. Misal teman saya yang hanya memajang 2 foto di katalognya yaitu produk Ebook karangannya sendiri. Ada juga yang hanya menjual sebuah aplikasi saja. Produk-produk digital semacam itu walau hanya sekali dibuat tapi bisa dijual beulang-ulang ratusan bahkan ribuan kali tanpa harus bikin ulang produknya.
Kesimpulan
Jika Anda ingin menggunakan whatsapp bisnis, sebaiknya gunakan wa bisnis dan wa pribadi/pesonal dalam satu smarthphone. Gunakan nomor yang berbeda untuk whatsapp bisnis dan whatsapp pribadi. dan gunakan nomor yang baru untuk wa bisnis Anda. Maksimalkan ruang penyimpanan katalog untuk diisi produk-produk yang Anda jual. Atur mesin jawab dengan kalimat se-simpel mungkin, misal:"Terimakasih telah menghubungi kami, segera kami akan meespon pesan Anda". Atur pesan balas otomatis hanya aktif dimalam hari supaya tidak mengganggu waktu istirahat Anda, sementara toko Anda di wa bisnis bisa tetap buka 24 jam.
Posting Komentar