Pernahkah kamu merasa gelisah tanpa alasan yang jelas? Atau mungkin kamu
sering khawatir tentang masa depan, takut kehilangan sesuatu yang berharga?
Jika iya, itu tandanya kamu sedang bergulat dengan emosi
keamanan (security)—salah satu dari 9 emosi dasar manusia dalam
Metode Sedona.
Rasa aman adalah fondasi penting dalam hidup
kita. Tanpa rasa aman, kita cenderung dipenuhi kecemasan, ketakutan, bahkan
kemarahan. Tapi, sebenarnya,
rasa aman itu datangnya dari dalam diri, bukan dari dunia luar!
Apa Itu Rasa Aman?
Keamanan atau security adalah perasaan bahwa kita
terlindungi, stabil, dan tidak dalam bahaya. Ini bisa berupa rasa aman
secara fisik (misalnya memiliki rumah yang nyaman), finansial (keuangan yang
stabil), atau emosional (hubungan yang mendukung dan penuh kasih sayang).
Namun, sering kali kita mengandalkan faktor luar untuk
merasa aman, seperti pekerjaan tetap, tabungan besar, atau hubungan yang
harmonis. Padahal, ketika kita bergantung pada hal-hal eksternal, kita
jadi mudah terguncang saat ada perubahan.
Contoh Rasa Aman dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Keamanan Finansial
- Bayangkan seseorang yang
selalu khawatir tentang uang, meskipun gajinya besar dan tabungannya cukup.
Ketakutan kehilangan uang membuatnya sulit menikmati hidup.
- Sebaliknya, ada orang yang penghasilannya pas-pasan, tapi tetap tenang
karena ia yakin bisa mengatasi tantangan finansial yang muncul.
2.
Keamanan dalam Hubungan
- Seseorang yang takut
ditinggalkan pasangannya mungkin akan cemburu berlebihan atau selalu mencari
kepastian.
- Sebaliknya, orang yang merasa aman dalam
hubungan tidak mudah khawatir karena ia tahu bahwa kebahagiaan dan harga
dirinya tidak bergantung pada pasangan.
3.
Keamanan dalam Pekerjaan
- Seorang karyawan bisa
merasa stres setiap hari karena takut dipecat, meskipun performanya baik.
- Sementara itu, orang yang percaya diri akan tetap
tenang karena tahu bahwa ia memiliki keterampilan yang bisa membawanya ke
peluang lain jika diperlukan.
Bagaimana Cara Membangun Rasa Aman?
✔ Sadari bahwa keamanan sejati berasal dari dalam diri
Ketika kita menggantungkan rasa aman pada hal-hal eksternal, kita jadi mudah
cemas. Sebaliknya, jika kita membangun keyakinan dalam diri sendiri, kita bisa
merasa aman dalam berbagai situasi.
✔ Praktikkan Melepaskan dengan Metode Sedona
Ketika rasa takut atau gelisah muncul, tanyakan pada diri sendiri:
- Bisakah aku menerima perasaan ini?
- Bisakah aku melepaskannya?
- Maukah aku melepaskannya?
Hanya dengan menyadari dan mengizinkan emosi itu hadir, kita bisa mulai
melepaskannya dan merasakan ketenangan.
✔ Bangun Mindset “Aku Bisa Menghadapinya”
Kita sering takut akan hal-hal yang bahkan belum terjadi. Dengan membangun kepercayaan diri bahwa kita mampu menghadapi tantangan, rasa aman akan lebih mudah muncul.
Kesimpulan:
Rasa keamanan (security) adalah salah satu pilar utama kesejahteraan emosional kita. Daripada mencari keamanan di luar, yuk mulai membangunnya dari dalam diri. Dengan begitu, kita bisa menghadapi hidup dengan lebih tenang, percaya diri, dan bahagia
Rekomendasi Buku Bermutu:
![]() Tara Damara
Rp45.500
|
![]() Vex King
Rp87.000
|
Baca Artikel Terkait:
- 9 Emosi Dasar dalam Metode Sedona: Kunci Melepaskan Beban Hidup
- Langkah Praktis Memulai Metode Sedona
- Manfaat Metode Sedona Bagi Pengembangan Pribadi
Posting Komentar