Ki Ageng Soeryomentaram: Filsuf Jawa dan Ilmu Bahagia

Salam Harmoni, Sobat!

Pernahkah kamu merasa gelisah atau sulit menemukan kebahagiaan? Ki Ageng Soeryomentaram, seorang filsuf dan tokoh spiritual Jawa, menawarkan konsep "Kawruh Jiwa" atau Ilmu Bahagia sebagai jalan memahami diri dan mencapai ketenangan batin.

*gambar hanya pemanis, bukan sosok yang sebenarnya.

Mengenal Ki Ageng Soeryomentaram

Ki Ageng Soeryomentaram lahir di Yogyakarta pada 20 Mei 1892 dengan nama kecil Bendara Raden Mas (BRM) Kudiarmadji. Beliau adalah putra dari Sri Sultan Hamengku Buwono VII, namun memilih meninggalkan kehidupan keraton untuk mencari jati diri, mendalami ajaran spiritual dan filsafat tentang kebahagiaan sejati.

Filosofi "Saiki Ning Kéné... Ngéné... Aku Gelem"

Salah satu ajaran utama beliau terangkum dalam frasa bijak:

"Saikí ning kéné... ngéné... aku gelem", yang memiliki makna mendalam:

• Saiki → Sekarang
• Ning kené → Di sini
• Ngéné → Seperti ini/begini
• Aku gelem → aku menerimanya

Konsep ini mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati dapat ditemukan dengan;

1. menyadari waktu sekarang (Saiki)
2. memahami keberadaan kita di sini (Ning kéné)
3. menerima kenyataan sebagaimana adanya (Ngéné)
4. memilih untuk menerimanya dengan lapang dada (Aku gélém)

Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari

Ajaran Ki Ageng Soeryomentaram dapat membantu kita dalam berbagai aspek kehidupan, seperti:

✅ Mengelola Emosi → Saat menghadapi situasi sulit, mengingat prinsip "Saiki ning kéné... ngéné... aku gelem" dapat membantu kita tetap tenang dan tidak larut dalam kecemasan.

✅ Mengurangi Stres → Dengan menerima keadaan saat ini tanpa menyesali masa lalu atau terlalu mengkhawatirkan masa depan, kita bisa lebih rileks dan damai.

✅ Menemukan Kebahagiaan Sejati → Kebahagiaan bukan soal memiliki banyak hal, tetapi bagaimana kita menerima, mensyukuri, dan menikmati hidup apa adanya.

Warisan dan Relevansi Ajaran Ki Ageng Soeryomentaram

Hingga kini, ajaran beliau masih menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang yang mencari makna hidup dan ketenangan batin. Kawruh Jiwa mengajarkan bahwa kebahagiaan bukan sesuatu yang harus dikejar, melainkan sesuatu yang bisa kita temukan dalam kesadaran akan diri sendiri.

Apa kamu juga merasa terinspirasi dengan ajaran ini? Yuk, coba terapkan dalam kehidupan sehari-hari dan rasakan perubahan positifnya!

Artikel terkait: Ki Ageng Soeryomentaram & Mindfulness: Kearifan Jawa dalam Kesadaran Diri. alert-info

---

WISHDOIT-Jam Tangan Pria Original – Anti Air, Baja Tahan Karat, Kronograf, Bercahaya, Multifungsi, Gaya Bisnis + Kotak Hadiah.
*Klik pada gambar untuk memutar video produk.

Rp279.000

Shopee/cart/button

Baca Nanti :

Inspirasi Lainnya :